DEJAVU

Fenomena dimana kita merasa pernah mengalami keadaan tertentu padahal belum terjadi, beberapa psikolog dejavu sebuah penyakit otak dalam merespon situasi. penjelasan lebih lanjut bisa di-searcing via internet, 

dejavukers (orang yang mengalami dejavu -bahasa saya sendiri), biasa merasa pernah mengalami keadaan sekitar padahal belum pernah mengalami, dan itu terjadi hanya beberapa detik atau menit saja. saya mengalami dejavu 1, 2 dan 3 (saya pisahkan sendiri karena menurut saya ada sedikit perbedaan), berikut ini dejavu 1 saya :
  • saya pernah merasa jatuh dari gedung dan itu sama seperti yang ada di video klip grup band
  • saya merasa menjadi orang lain (sebut A) dan saya bisa merasakan apa yang A rasakan, bahkan ketika A masih kecil dan saya belum lahir, saya merasa A lagi menangis karena tidak mau digendong
  • saya merasa menjadi orang lain (sebut B) dan saya bisa merasakan apa yang B rasakan, bahkan ketika B masih kecil dan saya belum lahir, saya merasa B lagi capek dan kepanasan lagi duduk di atas tas rekreasi
saya baru tahu ketika melihat foto A dan B lagi rekreasi (A&B dalam satu foto). dan dapat cerita sama persis dengan yang saya rasa

Berikut ini Dejavu 2 saya: 
  • Dalam dejavu, saya terluka ketika membuka handel pintu tua. namun dalam kenyataan karena saya tau hal itu maka saya hati hati membuka handel itu dan saya tidak jadi terluka. ketika saya teliti, dibalik handel tua itu ada seperti seng yang bengkok dan tajam.
saya mengambil kesimpulan berarti dejavu itu bisa dirubah/merubah keadaan.

Berikut ini Dejavu 3 saya melihat beberapa kejadian yang telah terjadi dan akan terjadi dan semuanya tentang saya (maaf saya tidak bisa menceritakan detailnya)
  • Saya terlihat bekerja di suatu tempat tertentu, dan dikemudian hari saya harus menentukan tetap bekerja atau keluar di pekerjaan. kedua kejadian itu ada dalam dejavu hingga dampak apa dari kedua pilihan tersebut 
  • dalam dejavu ada beberapa keadaan saya memilih pasangan hidup, dan masing masing saya melihat dengan jelas (beberapa ada yang buram) yang saya rasakan, berikut perjalanan hidup kedepannya.
adakala dejavu ini sangat sesuai, namun ada beberapa yang buram dengan perjalanan yang buram. ini seperti saya dihadapkan beberapa pilihan yang sudah tahu hasilnya akhirnya (jelas kita akan memilih yang terbaik buat kita sendiri). disinilah keunikan dejavu itu, kita dihadapkan dengan pilihan tapi kita pasti akan memilih yang sesuai dengan takdir allah. sungguh maha besar Allah dengan segala kekuasaannya dan ketetapannya, 

beberapa dejavu memberikan gambaran dan jawaban dengan detail didalamnya, namun bukannya detail akhir yang terbaik buat saya namun saya pilih dengan detail yang 50:50 (susah 50 : Senang 50) di hasil akhirnya. KENAPA??, saya tidak tahu pasti kenapa (mungkin ini sudah ditangan Allah).ketika dihadapkan pilihan ini, pada saat itu, terjadi kebingungan dalam diri dan keadaan sekitar mendorong saya memilih yang 50:50, saya baru sadar ketika beberapa tahun kedepan. ada beberapa dejavu yang akan menjadi pilihan saya kedepan atau beberapa tahun lagi,

KESIMPULAN (dari yang saya alami) 
Ketetapan Allah adalah mutlak tidak bisa dirubah tanpa ijin dari Allah,sekian banyak gambaran yang ada dan sesuai dengan kenyataan adalah untuk peringatkan dari Allah kepada kita khususnya saya bahwa kepasrahan, tunjuk dan patuh hanya kepada Allah, Sungguh mudah bagi allah merubah apa apa yang ada sesuai dengan kehendaknya. tiada yang layak disembah melainkan Allah swt. tetap berada dalam bimbingannyalah pilihan yang terbaik. 

Komentar